Selasa, Maret 9, 2021
  • Kirim Artikel
  • Privacy Policy & TOS
  • Redaksi
  • Kontak
Portal Berita Pendidikan Indonesia
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
schmu news
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik
No Result
View All Result
schmu news
No Result
View All Result
Home Blog

Terapkan Disiplin Positif pada Anak Berkaca dari Cara Mendidik Orangtua Korea

by Nuril Fitriana
20 Januari 2021
in Blog, Parenting, Tips dan Trik
Reading Time: 2min read
0
0
Mendidik Anak

Ilustrasi Anak Bermain Bersama Orangtua

Share on FacebookShare on Twitter

news.schmu.id: Selain Jepang, Korea telah menjadi salah satu negara yang dikenal dengan cara mendidik anak yang baik. Cara yang mereka gunakan dapat membuat anak tumbuh menjadi individu yang disiplin sejak usia dini.

Melansir dari laman pendidikan sekolah.mu, ada alasan mengapa Korea menjadi salah satu negara yang terkenal dengan cara unik dalam mendidik anak. Cara yang mereka gunakan terkait dengan 4 (empat) kebiasaan sederhana dalam pola asuh sehari-hari.

Meski pola asuh setiap orang tua mungkin berbeda, namun ada sejumlah pola asuh orang Korea yang positif yang dapat dicontohkan yang tidak hanya membuat anak tumbuh disiplin tetapi juga menjadi pribadi yang cerdas secara sosial.

Berikut adalah 4 pola pengasuhan gaya pengasuhan anak Korea yang inspiratif:

Menjelaskan Baik dan Buruknya Suatu Tindakan

Isi Artikel

  • Menjelaskan Baik dan Buruknya Suatu Tindakan
  • Etika di Meja Makan
  • Beradaptasi dan Mengeksplor Lingkungan
  • Dengarkan Keinginan Anak

Orang tua Korea umumnya memilih untuk menjelaskan baik buruknya suatu hal atau tindakan. Daripada sekedar melarang anak melakukan sesuatu tanpa penjelasan. Menjelaskan efek dari suatu tindakan akan membuat anak memahami arti “konsekuensi” dan memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih.

Misalnya, daripada mengatakan “jangan bangun siang”, lebih baik mengatakan “kalau kamu bangun terlambat ke sekolah nanti, apa yang akan kamu hadapi?”. Dengan begitu, anak akan memahami akibatnya jika tidak disiplin mengikuti aturan.

Etika di Meja Makan

Ini mungkin terlihat sepele, tetapi etika di meja makan berdampak besar pada perilaku anak. Orang Korea selalu makan di meja makan bersama, mereka mengutamakan etika di meja makan untuk mengembangkan kesabaran dan kesopanan.

Beberapa etika yang dilakukan adalah anak tidak makan sebelum orang tua mulai makan. Meraka juga menerapkan untuk selalu menghabiskan makanan. Kemudian selalu berterima kasih atas makanan yang didapat. Etika yang demikian diharapkan dapat membentuk karakter sopan santun, disiplin, dan rasa syukur.

Beradaptasi dan Mengeksplor Lingkungan

Orang tua Korea dengan senang hati mengajak anak-anak mereka jalan-jalan dan beradaptasi dengan lingkungan mereka serta lingkungan baru. Termasuk memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain dengan teman sebayanya di taman umum sambil mengajari anak aturan bersosialisasi dan memelihara fasilitas umum. Orang tua Korea juga tidak melarang anaknya bermain dengan hal disekitarnya. Tidak mempermasalahkan pakaian anak akan menjadi kotor atau rusak, selama permainan tersebut tidak berbahaya bagi sang anak.

Kebiasaan tersebut membuat anak tumbuh menjadi sosok yang mandiri, menghargai aturan dalam masyarakat, mudah bergaul dan mampu beradaptasi dengan situasi apapun.

Dengarkan Keinginan Anak

Beberapa orang tua Korea memiliki pola mendidik anak yang tidak hanya mengutamakan keinginan orang tua. Mereka sebisa mungkin tetap berusaha mengetahui keinginan anak.

Orang tua berusaha mencari tahu apa minat dan bakat anak. Jadi, anak tidak akan melakukan sesuatu yang tidak ingin dia paksakan, tetapi tetap bertanggung jawab atas pilihannya.

Dengan demikian, anak dan orang tua memiliki kesempatan untuk bekerja sama untuk mencapai kesuksesan anak.

Tags: AnakCara AsuhKoreaParenting
ShareTweetSendShare
Nuril Fitriana

Nuril Fitriana

Related Posts

Kesehatan Gigi

Malas Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut,Ini Akibatnya!

by Nuril Fitriana
8 Maret 2021

news.schmu.id: Sebagai gerbang masuk berbagai makanan dan minuman, kesehatan gigi dan mulut tidak boleh disepelekan....

Kacang Hijau

Kacang Hijau, Kurangi Tekanan Darah Hingga Cegah Kanker

by Nuril Fitriana
8 Maret 2021

news.schmu.id: Kacang hijau merupakan salah satu makanan yang tentunya sudah tidak asing lagi. Jenis kacang...

Beasiswa Australia

Beasiswa Macquarie University Australia 2021.Simak Infonya!

by Nuril Fitriana
8 Maret 2021

news.schmu.id: Salah satu universitas di Australia, Macquarie University menawarkan beasiswa untuk melanjutkan studi Sarjana (S1)...

Mahasiswa Produktif

Aktif dan Produktif Selama Pandemi, Mahasiswa Juga Bisa!

by Nuril Fitriana
8 Maret 2021

Pandemi bagi mahasiswa tidaklah mudah. Banyak berdiam diri di dalam rumah biasanya membuat mahasiswa malas...

Faktor Genetik

Faktor Genetik Berpengaruh pada Perkembangan Anak? Simak Penjelasannya

by Nuril Fitriana
6 Maret 2021

news.schmu.id: Faktor genetik anak dan orang tua biasanya dilihat dari bentuk fisik seperti mata, bentuk...

Load More
Next Post
Gempa

Ketahui Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat dan Sesudah Gempa Bumi

Discussion about this post

Partner

schmu news

Portal Pendidikan Indonesia

logo google publisher
logo komik pak kyai
Logo Suara Muhammadiyah

schmu news

  • Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik

© 2019

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In