news.schmu.id, Yogyakarta: Lazismu Salurkan Rp800 Juta untuk Program Beasiswa. — Sebagai lembaga filantropi yang bergerak di bidang penghimpunan zakat, infak, shodaqah dan dana filantropi lainnya, Lazismu telah lama terlibat dalam menyukseskan program pendidikan.
Lazismu Salurkan Rp800 Juta untuk Program Beasiswa

Juga salah satunya adalah melaksanakan anjuran Muktamar Muhammadiyah tentang poin-poin membangun masyarakat berilmu. Serta menerapkan Pendidikan Berkualitas, salah satu dari 17 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
Selain itu, salah satu keseriusan Lazismu dalam mendukung pencapaian indikator tersebut adalah dengan menyalurkan sebagian dana penghimpunan ke sektor pendidikan.
Adapun sejumlah program yang telah dijalankan Lazismu antara lain Save Our School (SOS), Bhakti Guru, dan Program Beasiswa.
Sedangkan di majelisnya, Lazismu tidak sendiri. Tapi, melibatkan donatur yang mengikuti kepedulian melalui program pendidikan. Salah satunya adalah PT. Paragon Technology and Innovation yang menghasilkan produk kosmetik merek Wardah.
Ragam Bidang Kerjasama
Ketua Pengurus Pusat Lazismu, Hilman Latief menjelaskan, Lazismu telah lama menjadi mitra strategis dalam distribusi. Baik dana CSR maupun dana zakat. Pihaknya mengakui, dalam beberapa tahun terakhir, Lazismu sudah bermitra dengan Wardah.
“Kami menghormati dan berterima kasih kepada PT Paragon Technology and Innovation atau Wardah yang telah mempercayakan Lazismu sebagai salah satu mitra strategis dalam penyaluran CSR dan dana zakat,” ujar Hilman, dalam diskusi virtual Pembukaan Pembagian Beasiswa dan Program Pengabdian Guru Lazismu – Wardah, Kamis (15/10/2020).
Hilman juga menambahkan, program kerjasama dengan Wardah dilakukan dengan menyentuh berbagai sektor. Mulai dari pemberdayaan perempuan, ekonomi keluarga, pelayanan kesehatan hingga pendidikan.
“Seperti melalui program khusus penguatan sanitasi. Ya, di sekolah atau memberi beasiswa dan mengasuh guru honorer, ”kata Hilman.
Baca juga: Syarat dan Rukun Zakat
Sedangkan penyaluran program ini dalam bentuk ‘Beasiswa untuk 350 Orang’. Baik di wilayah 3T, atau siswa dengan kategori tidak mampu. “Serta pemberian Santunan 250 Guru Kehormatan yang terdampak Covid-19 di lima provinsi di Indonesia,” imbuhnya.
Salurkan zakat, infaq dan sedekah anda kepada lembaga Amil zakat akuntabel
editor: cak iPhin | Sumber: www.industry.co.id
Discussion about this post