Selasa, Januari 19, 2021
  • Kirim Artikel
  • Privacy Policy & TOS
  • Redaksi
  • Kontak
Portal Berita Pendidikan Indonesia
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
schmu news
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik
No Result
View All Result
schmu news
No Result
View All Result
Home Headline

Google Telah Membatalkan Perekrutan lebih dari 2.000 Orang, Karena Covid-19

by redaksi
31 Mei 2020
in Headline, Teknologi
Reading Time: 1min read
0
0
Google Telah Membatalkan Perekrutan

Suasana kantor Google, foto via suara24news

Share on FacebookShare on Twitter

Google telah membatalkan perekrutan 2.000 orang, yang telah setujui untuk bekerja sebagai karyawan kontrak. Dalam sebuah email, Google pekan lalu mengatakan kepada agen karyawan kontrak bahwa mereka memperlambat laju perekrutan dan investasi. Dan tidak merekrut banyak pekerja baru seperti yang direncanakan pada awal tahun lalu.

Google telah membatalkan perekrutan

Google Telah Membatalkan Perekrutan Karyawan

“Seperti yang kami katakan, kami memperlambat laju rekrutmen dan investasi kami, serta sebagai hasilnya kami tidak merekrut banyak orang baru, baik pekerja penuh waktu maupun sementara seperti yang kami rencanakan pada awal tahun.

Namun, kami terus merekrut di sejumlah bidang strategis, “kata juru bicara Google dalam pernyataan yang dikutip oleh CNBC International, Minggu, 31 Mei 2020.

Bulan lalu, CEO Sundar Pichai melalui memo karyawan mengakui bahwa perekrutan dan investasi melambat karena pandemi co-19 menciptakan ketidakpastian bagi bisnis di berbagai industri. Dalam memo itu, Pichai mengatakan Google menambahkan 20 ribu karyawan pada 2019 dan telah merencanakan untuk melakukan hal yang sama tahun ini.

Pada saat ini, ada 4.000 karyawan baru dan ribuan lainnya dijadwalkan untuk mulai bekerja segera.

Seorang juru bicara Google pernah mengatakan akan mempertahankan momentum di sejumlah kecil bidang strategis, dan menyatukan banyak orang yang telah direkrut.

Sayangnya pada bulan April, direktur global memperingatkan pemotongan anggaran dan pembekuan di departemen pemasaran.

Keputusan Google tentang mayoritas pekerja kontrak, juga dikenal sebagai TVC mencakup setidaknya setengah dari sekitar 300 ribu tenaga kerja Google.

Status diferensial mereka disorot secara teratur, salah satunya pada bulan April ketika Google mengatakan pekerja kontrak tidak bisa lagi mengakses alat pelatihan keterampilan yang disediakan untuk karyawan penuh waktu.

Namun, Google telah membuat beberapa konsesi kepada pekerja kontrak selama krisis Covid-19, yaitu memperpanjang kontrak untuk staf sementara hingga 60 hari setelah kontrak berakhir.

editor: cak ipin | sumber: CNBC International

Tags: Covid-19GoogleKantor GoogleKaryawan Google
Share4TweetSendShare
redaksi

redaksi

Related Posts

Tinggalkan WhatsApp, Signal dan Telegram

Tinggalkan WhatsApp, Signal dan Telegram Tak Terbendung Jutaan Pengguna Baru

by cak iPhin
16 Januari 2021

news.schmu.id, Teknologi: Tinggalkan WhatsApp Beralih ke Telegram dan Signal. Aturan privasi baru yang akan diterapkan...

Siswa Sekolah dasar Muhammadiyah Manyar Gresik

Metode Efektif Belajar Lebih Mudah di Sekolah Dasar

by cak iPhin
15 Januari 2021

news.schmu.id, Pendidikan: Metode Efektif Belajar Lebih Mudah di Sekolah Dasar. Cukup banyak pengaruh semua metode...

Irfan Munadi, Kader Pemuda Muhammadiyah Juara Qori Internasional

Irfan Munadi Juara Qori Internasional, Pemuda Muhammadiyah Sidrap Bangga

by cak iPhin
15 Januari 2021

news.schmu.id, Muhammadiyah: Irfan Munadi Juara Qori Internasional. Rasa syukur bercampur bangga setelah Irfan Munadi, Guru...

cerita anak kancil dan buaya

Dongeng Kancil dan Para Buaya, Ambil Pelajaran dari Cerita Ini!

by cak iPhin
11 Januari 2021

news.schmu.id, Parenting: Cerita Kancil dan Buaya. Untuk mengisi waktu luang selama pandemi ini, yuk kita...

Genose

GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Napas da Murah

by Nuril Fitriana
28 Desember 2020

Dilansir dari cnnindonesia.com, Kemenkes menyebut alat pendeteksi virus corona (Covid-19) melalui nafas yang diproduksi UGM,...

Load More
Next Post
Keteladanan Buya Syafii Maarif

Keteladanan Buya Syafii Maarif bagi Muhammadiyah dan Bangsa

Discussion about this post

Partner

schmu news

Portal Pendidikan Indonesia

logo google publisher
logo komik pak kyai

schmu news

  • Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik

© 2019

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In