Jumat, Januari 22, 2021
  • Kirim Artikel
  • Privacy Policy & TOS
  • Redaksi
  • Kontak
Portal Berita Pendidikan Indonesia
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
schmu news
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik
No Result
View All Result
schmu news
No Result
View All Result
Home Parenting

7 Dongeng Anak Banyak Pesan Moralnya, untuk Diceritakan Sebelum Tidur

Banyak Pesan Moral, Ini 7 Dongeng Anak untuk Diceritakan Sebelum Tidur

by admin
23 Oktober 2020
in Parenting, Videos
Reading Time: 5min read
0
0
Share on FacebookShare on Twitter

news.schmu.id, Dongeng Anak Sebelum Tidur Banyak Pesan Moral —  Membangun ikatan atau kedekatan dengan Si Kecil perlu dilakukan oleh setiap orang tua sejak si kecil masih bayi. Banyak cara yang bisa Mama lakukan dalam membangun kedekatan dengan Si Kecil, salah satunya dengan membaca dongeng.

Dongeng Anak Sebelum Tidur

Isi Artikel

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur
    • 1. Dongeng Anak-anak tidur: kisah pintar Rusa dan Buaya
    • 2. Dongeng anak-anak: kisah Tikus dan Singa yang mengajarkan kebaikan
    • 3. Dongeng anak-anak: Kelinci dan Kura-kura yang angkuh
    • 4. Dongeng anak-anak: Kisah Putri yang membenci Katak
    • 5. Dongeng anak-anak: cerita tentang pohon apel, tentang kesetiaan seorang teman
    • 6. Dongeng anak-anak: kerja keras sekawanan Semut dan Belalang
    • 7. Dongeng anak Sebelum Tidur: Putri Rambut Merah dan Burung Emas

Selain membangun kedekatan dengan anak, Mama juga dapat mengembangkan kemampuan visualisasinya, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan membantu anak memahami budaya lain yang dapat dipahami anak sejak dini.

Mama bisa memilih cerita anak yang memiliki pesan moral agar bisa menginspirasi dirinya. Seperti 7 dongeng anak terbaik berikut yang menyimpan banyak pesan moral di dalamnya. Apa itu? Mari kita dengarkan, Bu!

1. Dongeng Anak-anak tidur: kisah pintar Rusa dan Buaya

1. Dongeng Anak sebelum tidur: kisah pintar Rusa dan Buaya
Dongeng Anak-anak kisah pintar Rusa dan Buaya, img via Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Salah satu dongeng anak yang sering dibacakan kepada anak-anak adalah “Kancil dan Buaya”.

Rusa yang memiliki kecerdasan dan sering membantu sesamanya di hutan memang termasuk salah satu hewan yang disegani di hutan. Konon pada suatu hari, Kancil merasa sangat lapar tetapi harus menyeberangi sungai untuk mendapatkan makanan.

Dengan kecerdikannya, Kancil berani mendekati buaya tersebut dan membuat kesepakatan dengan buaya bahwa ia membawa kabar baik dari raja hutan untuk memberikan daging kepada buaya di sungai.

Merasa yakin dengan ucapan rusa tersebut, buaya setuju dan rela berbaris dari tepi sungai ke seberang sungai membentuk jembatan. Rusa juga menyeberangi sungai dengan bantuan buaya.

Namun sesampai di seberang sungai, Kancil langsung berterima kasih kepada para buaya yang sudah mau membantunya menyeberangi sungai lalu segera kabur. Hal ini pula yang membuat buaya marah karena merasa dibohongi.

Dari dongeng ini, Mama bisa mengajari anak bahwa kecerdasan seseorang tidak boleh disalahgunakan agar tidak membuat orang lain merasa dirugikan. Simak kisah selengkapnya dalam kisah Kijang dan Buaya di sini ya Bu.

2. Dongeng anak-anak: kisah Tikus dan Singa yang mengajarkan kebaikan

dongeng anak sebelum tidurkisah Tikus dan Singa yang mengajarkan kebaikanKisah Mama “Tikus dan Singa” bisa menjadikan cerita anak yang bisa mengajarkan kebaikan sejak dini. Konon seekor tikus yang cuek pada Singa saat sedang menikmati tidur siang, tiba-tiba membuat sang Singa marah dan ingin memakan Tikus tersebut karena merasa terganggu.

Menyeringai ketakutan, Tikus memohon kepada Singa untuk melepaskannya dan memaafkan ketidaktahuan yang telah dilakukannya. Merasa menyesal, Singa melepaskan Tikus tersebut. Tikus itu merasa senang, dia berterima kasih dan berjanji akan membalas semua kebaikan Singa kepadanya.

Kemudian suatu hari, Tikus mendengar auman singa. Sang Singa tertangkap di jaring yang sengaja dipasang pemburu.

Singa meminta bantuan Tikus untuk melepaskan jala. Dengan sigap sang Tikus membantu Singa keluar dari jaring dengan menggerogoti jaring tersebut hingga jaring tersebut pecah. Keduanya segera kabur dan menyelamatkan diri.

Kisah persahabatan Tikus dan Singa bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk selalu berbuat baik dan mengingat semua kebaikan yang kita terima.

3. Dongeng anak-anak: Kelinci dan Kura-kura yang angkuh

dongeng anak sebelum tidur kelinci dan kura-kura
Dongeng anak sebelum tidur: Suatu hari di sebuah hutan, seekor Kelinci yang merasa bahwa Kura-kura itu sangat lamban mengundangnya untuk berlari membuktikan kehebatan Kelinci dalam berlari. Kura-kura yang rendah hati menyambut ajakan Kancil. Keduanya bersiap untuk lari bersama hewan lainnya di hutan.

Kelinci yang merasa hebat juga berhasil berlari lebih cepat dari kura-kura yang berjalan sangat lambat. Saat mendekati garis finish, Kelinci memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang. Kelinci pun yakin, Kura-kura pasti sudah lama sekali sehingga ia memutuskan untuk tertidur beberapa saat hingga ia tidak menyadarinya hingga sudah terlambat dalam tidurnya dan membuat Kura-kura tersebut sudah sampai di garis finis.

Dari dongeng tersebut, Mama bisa mengajari sang anak bahwa betapa pun hebatnya dirinya kelak, ia tidak boleh meremehkan kemampuan yang dimiliki orang lain. Saling menghormati dan rendah hati adalah kuncinya.

4. Dongeng anak-anak: Kisah Putri yang membenci Katak

cerita anak Kisah Putri yang membenci KatakSeorang putri kerajaan yang menawan di tengah bermain bola di tepi sungai. Tanpa sengaja, dia menjatuhkan bola kesayangannya ke sungai. Sang putri sedih karena dia tidak bisa membawa bola ke sungai yang dalam

Di tengah duka cita, seekor Katak muncul ke permukaan dan mengungkapkan apa yang membuat Putri sedih. Putri Kemudian menceritakan apa yang terjadi pada Frog dan berjanji untuk melakukan apapun saat bolanya kembali.

Katak itu membantu sang Putri dengan membawa bola ke dasar sungai yang dalam. Setelah berhasil mendapatkan bolanya kembali, sang Putri memilih keluar dan meninggalkan Kodok. Sampai suatu malam, Katak datang ke istana untuk menagih janji Putri dan Putri terpaksa menepati janjinya kepada Katak.

Kemudian pada malam ketiga, Katak jelek berubah menjadi sosok pangeran yang mengejutkan sang Putri. Katak itu juga menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya, “Saya dikutuk oleh penyihir jahat menjadi katak. Untungnya, saya bertemu denganmu yang merupakan syarat untuk melepaskan kutukan penyihir jahat,” kata pangeran.

Singkat cerita, pangeran kemudian membawa Putri kembali ke istana orang tuanya. Keduanya memutuskan untuk menikah di sana dan hidup bahagia selamanya. Cerita ini mengajarkan anak untuk selalu mengingat pa yang dijanjikan, menjadi orang yang tidak mengingkari.

Tonton videonya:

5. Dongeng anak-anak: cerita tentang pohon apel, tentang kesetiaan seorang teman

Youtube / Barron Mucharroron
Kisah pohon apel mengajari kita tentang kesetiaan seorang teman yang abadi. Diceritakan kepada seorang anak kecil yang suka bermain di bawah pohon apel. Hampir setiap hari anak menghabiskan waktunya dengan memanjat dan menikmati manisnya apel.

Saat anak mulai beranjak remaja, ia juga berhenti bermain di bawah pohon apel. Pohon apel juga merasa sedih dan kesepian. Suatu saat, anak itu datang lagi. Ketika anak itu lapar, pohon itu mengizinkannya memetik apel dan menjualnya di pasar.

Suatu ketika, rumah sang anak terbakar dan dia beserta keluarganya kebingungan untuk membangun kembali rumahnya. Sekali lagi pohon apel membantunya lagi. Ambil beberapa pohon apel sebagai fondasi untuk rumah baru.

Tahun terus berganti, bocah kecil yang dulunya periang kini menyewakan di hari tuanya. “Akhirnya kamu kembali,” kata pohon apel. “Sekarang saya sendiri, saya tidak tahu harus pergi ke mana. Hati saya membimbing saya untuk berjalan ke sini. Saya tidak lagi membutuhkan buah Anda, saya hanya perlu bersandar,” ucap sosok anak kecil yang kini sudah paruh baya itu.

Kemudian, bocah lelaki tua itu menghembuskan nafas terakhirnya di bawah pohon apel. Bahkan, ia dimakamkan tepat di samping pohon apel tersebut. Kisah anak ini mengajarkan bahwa persahabatan sejati tidak akan pernah meninggalkan Anda. Dia akan selalu berada di tempat yang sama menunggu Anda kembali dengan setia.

6. Dongeng anak-anak: kerja keras sekawanan Semut dan Belalang

Kisah “Semut dan Belalang” mengajarkan kita bahwa kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Konon ada belalang yang sedang bersantai sambil bernyanyi di bawah pohon yang rindang. Belalang mengamati kawanan semut dari kejauhan yang bekerja keras mengumpulkan makanan. Kadang-kadang, Belalang menertawakan apa yang dilakukan sekawanan semut.

Kemudian Belalang mendekati kawanan semut. “Kenapa repot-repot mengumpulkan makanan? Lagi pula, makanan di sini berlimpah,” kata Belalang. “Musim dingin akan segera datang. Kami bersiap untuk bertahan hidup,” jawab semut.

Belalang membiarkan semut berbicara saat angin bertiup dan sampai musim dingin tiba, belalang menangis karena merasa kedinginan dan lapar. Seluruh area yang sebelumnya banyak menyediakan makanan juga mulai tertutup salju tebal.

Dari situ, Belalang menyadari bahwa pekerjaan yang dilakukan semut ternyata berdampak besar bagi kehidupan mereka. Belalang juga menyesali kesombongannya di masa lalu. Itulah hikmah yang bisa dipetik, bahwa kerja keras kelak akan membuahkan hasil yang manis.

7. Dongeng anak Sebelum Tidur: Putri Rambut Merah dan Burung Emas

Dongeng anak sebelum tidur Putri Rambut Merah dan Burung Emas
Dongeng anak sebelum tidur Putri Rambut Merah dan Burung Emas

Dikatakan bahwa seorang putri berambut merah yang baik hati tinggal di sebuah kerajaan. Kecantikan rambut sang putri membuat burung emas tertarik untuk mengunjungi balkon rumahnya.

Putri dan burung emas dengan kompak menyanyikan lagu pengantar tidur untuk semua bangsanya.

Berkat nyanyian sang putri dan burung emas, masyarakat selalu bermimpi indah hingga subuh datang. Namun, semua itu berubah ketika penyihir jahat mengubah rambut merah sang putri menjadi hitam.

Sang putri sangat sedih dan mencurahkan segenap hatinya pada burung emas itu. Nasib buruk terus berulang hingga 2 kali.

baca juga: Dongeng Menumbuhkan Kreativitas Anak Usia Dini

Suatu hari, seorang pangeran datang ke istana. Dia memberi putri itu rambut merah. Ternyata, pangeran ini adalah teman masa kecil sang putri.

Beruntung, keajaiban datang dan membuat rambut sang putri menjadi merah setelah direndam oleh sang pangeran.

Terima kasih atas ketulusan Pan diberikan, kekuatan penyihir jahat hilang. Pangeran dan putrinya memutuskan untuk menikah. Semua orang menyambut baik berita itu.

Dari cerita ini Mama bisa mengajari anak bahwa keikhlasan bisa mengalahkan kejahatan, maka jadilah seseorang yang selalu ikhlas berbuat baik kepada orang lain.

https://www.youtube.com/watch?v=9BUPjf4VIig

Nah, itulah 7 cerita anak terbaik yang bisa diceritakan sebelum tidur karena bisa mengajarkan banyak pesan moral kepada anak sejak dini. Semoga bisa menjadi referensi bagi Moms yang ingin membaca cerita anak.

editor: cak iPhin | sumber: popmama.com | Youtube.com

Tags: Cerita InspirasiDongen Sebelum TidurDongeng AnakKisah InspirasiKisah Islam
ShareTweetSendShare
admin

admin

Related Posts

Makanan Mengandung Zat Besi

Berikut 7 Daftar Makanan Yang Mengandung Zat Besi Terbaik

by Nuril Fitriana
21 Januari 2021

news.schmu.id: Tubuh sangat membutuhkan makanan yang mengandung zat besi. Mulai dari mengatasi anemia hingga berperan...

Mendidik Anak

Terapkan Disiplin Positif pada Anak Berkaca dari Cara Mendidik Orangtua Korea

by Nuril Fitriana
20 Januari 2021

news.schmu.id: Selain Jepang, Korea telah menjadi salah satu negara yang dikenal dengan cara mendidik anak...

Teh Delima

Delima jadi Teh, Baik untuk Jantung hingga Perawatan Gigi, Simak Cara Membuatnya

by Nuril Fitriana
20 Januari 2021

news.schmu.id: Siapa yang tak kenal buah delima? Buah kaya biji seperti mutiara ini sangat menjanjikan...

Sindrom Turner

Berkenalan dengan Sindrom Turner, Kelainan Genetik pada Bayi

by Nuril Fitriana
18 Januari 2021

news.schmu.id: Para Ibu mungkin pernah mendengar istilah Sindrom Down atau Sindrom Hopkins. Lalu bagaimana dengan...

Irfan Munadi, Kader Pemuda Muhammadiyah Juara Qori Internasional

Irfan Munadi Juara Qori Internasional, Pemuda Muhammadiyah Sidrap Bangga

by cak iPhin
15 Januari 2021

news.schmu.id, Muhammadiyah: Irfan Munadi Juara Qori Internasional. Rasa syukur bercampur bangga setelah Irfan Munadi, Guru...

Load More
Next Post
Kiai Syukri Zarkasyi pemersatu ormas pendidikan islam

Selamat Jalan Figur Pemersatu Ormas Pendidikan Islam

Discussion about this post

Partner

schmu news

Portal Pendidikan Indonesia

logo google publisher
logo komik pak kyai

schmu news

  • Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Inspirasi
  • Opini
  • Teknologi
  • Islam
  • Parenting
  • Infografik

© 2019

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In