Positive Parenting — Smart Parents, gimana rasanya bicara dengan orang yang memakai suara tidak sopan? Tidakkah menyakitkan?
Kadang, kita justru tidak konsentrasi dengan yang orang itu sebutkan sebab telah kepalang emosi dengan bicaranya. Nah, ini dapat juga berlangsung pada komunikasi di antara orangtua serta anak. Dengan bicara memakai suara kasar atau kalimat yang tidak menyenangkan akan membuat anak justru emosi serta tidak dengarkan saran kita loh. Untuk menghindarkan itu, orangtua dapat mengaplikasikan positive parenting jadi skema asuh anak.
Positive parenting adalah satu diantara tehnik parenting dimana orangtua dapat dengar tekad serta suara anak. Positive parenting ini memprioritaskan rasa kasih sayang pada anak serta menepikan kekerasan. Dalam skema asuh ini orangtua dapat memosisikan diri jadi teman dekat buat anak. Dengan demikian, anak tidak sungkan untuk mengemukakan isi hatinya. Pokoknya, di skema asuh ini memerlukan komunikasi yang efisien di antara orangtua serta anak. Positive parenting bisa jadikan anak pribadi yang mandiri serta bertanggungjawab.
Berikut 5 langkah mengaplikasikan positive parenting yang dapat dikerjakan oleh orangtua:
Isi Artikel
1. Memberi contoh
Orangtua adalah role model atau teladan anak. Anak akan mencontoh semua yang dilihatnya dari perilaku orangtua.
contohnya, bila orangtua memberikan contoh untuk memberikan salam saat masuk ke rumah jadi anak akan menirunya. Saat orangtua merintih waktu di dalam rumah, bisa saja anak akan mencontoh semacam itu. Oleh karenanya, sering-seringlah berperilaku positif saat sedang bersama dengan anak.
2. Mengetahui perubahan anak
Orangtua dapat sesuaikan ketentuan dalam mendisiplinkan anak dengan lihat perubahan dari sisi potensi kognitif, ketrampilan fisik dan perubahan emosinya.
Contohnya, orang tua dapat melatih potensi kognitif anak dengan memberi keyakinan pada anak untuk bikin ketetapannya sendiri. Ini dapat dilatih dengan memercayakan anak untuk pilih barang apa yang disuka, rekan bermainnya, atau hal-hal lain yang sesuai ketetapannya sendiri.
3. Menyempatkan diri bermutu serta teratur
Sesibuk apa saja orangtua, janganlah lupa untuk menyempatkan diri bermain serta belajar bersama dengan anak minimum 1- 3 jam dalam satu hari. Ini bisa membuat orangtua tahu dunia anak. Waktu yang diberi dapat berisi memberi perhatian penuh lewat pekerjaan menyenangkan.
Misalnya, dengan temani anak kerjakan PR, melihat film bersama dengan, serta pekerjaan yang lain. Pekerjaan yang disebut adalah pekerjaan yang membuat anak berkomunikasi langsung dengan orangtua tanpa ada masalah seperti handphone atau sejenisnya.
4. Konsentrasi pada perilaku positif serta memberikan penghargaan
Konsentrasi pada perilaku serta memberikan penghargaan untuk anak. Ini jadi kunci penting dalam skema asuh positive parenting sebab memprioritaskan perlakuan yang positif buat sang anak.
Contohnya, bila anak tidak ingin belajar jadi orangtua memakai perumpamaan yang tidak berkesan seperti memerintah atau meneror. Pemakaian kata “yuk belajar bareng” berkesan lebih positif dibandingkan “kalau tidak belajar kelak kita tidak pintar”.
Diluar itu, orangtua dapat juga memberi penghargaan berbentuk barang yang disenangi atau memberi waktu lebih untuk anak bermain bersama dengan teman-temannya. (baca: permainan belajar anak)
5. Memberi ruangan pada anak untuk tumbuh
Ada saatnya jadi orangtua kita harus biarkan anak larut dalam kekeliruan yang dibuatnya supaya mereka jadikan hal tersebut jadi pelajaran. Aksi demikian tambah lebih baik dibandingkan membentak anak saat mereka lakukan kekeliruan. Ini salah satu usaha orangtua memberi ruangan buat anak hingga nanti berefek pada potensi cendekiawan, perubahan emosional, spiritual, serta sosial. Mengasuh Anak Perempuan dengan Tepat, Agar Tumbuh Dengan Baik!
Nah Smart Parents, membuat persetujuan bersama dengan anak dengan mengaplikasikan positive parenting akan membuat mereka memberikan masukan positif pada seorang tua. Tidak lupa positive parenting memerlukan komunikasi yang efisien supaya bisa mengemukakan pesan yang disebut dari orangtua untuk anak.
Tidak hanya komunikasi yang perlu efisien, orangtua harus juga memberi tehnik evaluasi yang pas untuk anak serta dapat memberi situasi menyenangkan di dalamnya. Lewat ruangbelajar for desktop, proses belajar anak akan tambah lebih menyenangkan dengan video animasi serta bahasan masalah yang menarik. Yuk saksikan saat ini!
Discussion about this post