news.schmu.id: Tubuh sangat membutuhkan makanan yang mengandung zat besi. Mulai dari mengatasi anemia hingga berperan dalam meningkatkan energi. Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh, tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.
Oleh karena itu, rutin mengonsumsi makanan kaya zat besi menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tubuh yang mengalami defisiensi zat besi (kekurangan zat besi) bisa memicu sejumlah gangguan kesehatan. Berikut ini adalah daftar makanan yang mengandung zat besi.
Sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko yang bisa saja terjadi karena kurangnya asupan zat besi, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda:
Daging Merah
Isi Artikel
Jenis makanan ini bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan zat besi tubuh. Tak hanya zat besi, Anda juga akan mendapatkan banyak nutrisi penting lainnya. Seperti asam amino, seng (zink) dan vitamin B12. Sepotong daging sapi bebas lemak dengan berat 3 ons mengandung sekitar 2,5 mg zat besi. Tapi, perlu diperhatikan, jika daging merah sebagian besar mengandung kolesterol. Karena itu, tetap perlu menjaga asupan kolesterol dalam tubuh.
Kacang Merah
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical menyatakan bahwa mengonsumsi kacang merah yang cukup dapat membantu menjaga berat badan yang ideal. Tak hanya itu, konsumsi 2,5 porsi kacang merah setiap hari juga mampu membuat asupan zat besi dalam tubuh bertambah.
Sayuran Hijau
Selain kacang merah dan daging, sayuran hijau juga tinggi zat besi. Sebutan seperti bayam, brokoli, dan sawi hijau sangat baik dikonsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan zat besi tubuh. Agar kandungan nutrisinya tidak hilang, Anda bisa mengolahnya dengan cara direbus atau dikukus.
Setengah porsi sayuran hijau seperti bayam yang telah dimasak mengandung 21 kalori dan zat besi sekitar 3 mg. Tak hanya zat besi, bayam juga kaya nutrisi lainnya. Seperti serat, kalium, kalsium, protein, folat, hingga vitamin A, vitamin C, serta vitamin K yang sangat dibutuhkan tubuh.
Kacang Kedelai
Selain itu, Anda juga bisa memilih alternatif yang lebih terjangkau dengan mengonsumsi kedelai. Dalam 100 gram kedelai terdapat kandungan zat besi tidak kurang dari 13 mg. Cukup banyak, bukan? Nah, menikmati kedelai dengan berbagai cara. Apalagi banyak olahan kedelai yang bisa dengan mudah kita temukan di sekitar kita, seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan lain sebagainya.
Dark Chocolate
Tahukah Anda bahwa dark chocolate sebenarnya mengandung zat besi hingga 3,4 mg per 1 onsnya? Selain mencukupi kebutuhan zat besi harian, mengonsumsi dark chocolate juga mampu meningkatkan mood menjadi lebih baik dan ceria.
Seafood
Selain kaya asam lemak omega-3, ternyata seafood juga cukup kaya zat besi. Anda bisa mendapatkannya dengan mengkonsumsi ikan sarden dan kerang. Namun, berbeda dengan makanan lainnya, seafood sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, seafood memang tinggi kolesterol.
Oatmeal
Sarapan pagi dengan semangkuk oatmeal mampu memberikan tubuh asupan zat besi sekitar 3,5 mg. Ditambah lagi, menurut penelitian American Heart Association, oatmeal yang kaya akan serat ini juga sangat baik untuk menurunkan risiko masalah pada organ jantung, obesitas, hingga diabetes tipe 2.
Nah, itulah tadi beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi yang bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara rutin dan seimbang akan membantu tubuh kita terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Jangan lupa, agar manfaat dari makanan yang kaya zat besi tadi lebih maksimal, imbangi juga dengan rutin berolahraga, ya.
Nah, agar kebutuhan zat besi kamu seimbang, khususnya untuk ibu hamil, menyusui, dan lanjut usia, kamu bisa mengonsumsi suplemen zat besi seperti Ferospat dari Pyfa Health. Ferospat adalah suplemen yang mengandung zat besi untuk memenuhi kebutuhan defisiensi zat besi (mencegah anemia), terutama pada ibu hamil dan menyusui, yang dikemas dalam bentuk tablet effervescent.
Discussion about this post